kievskiy.org

BEM KM Unnes Sebut Ma'ruf Amin 'The King of Silent dan Puan Maharani 'The Queen of Ghosting'

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin. /Instagram/@kyai_marufamin. Instagram/@kyai_marufamin.


PIKIRAN RAKYAT - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan kritikan di media sosial dengan menyebut Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin sebagai 'The King of Silent'.

BEM KM Unnes juga menyebut Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai 'The Queen of Ghosting' serta Presiden Jokowi sebagai 'The King of Lip Service', yang sebelumnya telah diberikan oleh BEM Universitas Indonesia (UI).

Hal itu disampaikan melalui unggahan akun Instagram @bemkmunnes, Selasa, 6 Juli 2021.

"BEM KM UNNES melakukan aksi digital melalui unggahan Sosial Media Instagram dalam rangka kritik terhadap Rezim Pemerintahan Jokowi dan DPR yang diketuai oleh Puan Maharani," tulis BEM KM Unnes, seperti dilihat Pikiran-rakyat.com.

Menurut mereka, Ma'ruf Amin selaku Wapres pada masa pandemi harus turut mengisi kekosongan peran yang tidak mampu ditunaikan oleh presiden.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sindir Luhut Binsar Pandjaitan yang 'Entengkan' Covid-19: Virus Itu Ada di Buku IPA, Bukan IPS

"Tidak justru menihilkan eksistensi dirinya dimuka publik dan tidak memberikan jawaban yang lugas, gamblang dan jelas dalam menanggapi problem multidimensional bangsa dan negara, khusunya dimasa pandemi," tulis mereka.

Unggahan BEM KM Unnes
Unggahan BEM KM Unnes

Lebih lanjut, BEM KM Unnes menambahkan secara umum masyarakat menilai Ma'ruf Amin terlihat absen dan diam.

"Anehnya, dalam beberapa kali memberikan tanggapan di muka publik, ia justru hanya terkesan sebagai legitimator kebijakan pemerintah dengan argumentasi dan klaim yang amat bias agama dan identitas, yakni agama Islam," tulis BEM KM Unnes.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat