PIKIRAN RAKYAT - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah berlaku dari tanggal 3 Juli sampai 20 Juli mendatang di wilayah Jawa dan Bali.
Saat ini, pemerintah juga tengah menyiapkan dan menyusun skenario untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya. Apalagi tercatat dari angka kasus konfirmasi Covid-19 harian sempat mencapai rekor 29 ribu kasus per hari.
Langkah penanganan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers secara virtual, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo melalui konferensi video pada Selasa, 6 Juli 2021.
Ia juga sebelumnya menyebut, saat ini pemerintah telah memperkirakan kasus harian Covid-19 bisa mencapai 40 ribu hingga 50 ribu kasus.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Juli 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Akan Sukes Tingkatkan Kekayaan Keluarga
“Angka ini bisa akan terus naik seperti hari kemarin 29 ribu, bisa saja mungkin kita nanti sampai ke 40 ribu atau lebih. Oleh karena itu, skenario-skenario untuk menghadapi itu telah kita lakukan,” ujar Luhut.
Selain itu, Luhut menjelaskan bahwa skenario yang disiapkan pemerintah mencakup kesiapan pemenuhan kebutuhan oksigen, rumah sakit, hingga obat-obatan yang dibutuhkan.
Kemudian, Luhut mengungkapkan pemerintah juga membuka komunikasi dengan sejumlah negara sahabat seperti Singapura dan Republik Rakyat Tiongkok untuk membantu Indonesia jika dibutuhkan.
Baca Juga: Simak Aturan Masuk Kerja Sektor Esensial dan Kritikal, Menko Luhut Tegaskan Perusahaan Taati Aturan
“Jadi sebenarnya semua secara komprehensif sudah kita lakukan,” tutur Luhut.