kievskiy.org

PPKM Darurat Dipimpin Luhut Bukan Jokowi, Ali Mochtar Ngabalin: Pak Luhut Tak Pernah Gagal

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. /Antara Antara

PIKIRAN RAKYAT - Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, menjawab usul yang dilayangkan politikus Gerindra, Fadli Zon, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

PPKM Darurat saat ini pelaksanaannya dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menjabat selaku Koordinator PPKM Darurat.

PPKM Darurat diterapkan di Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021 untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 yang sedang terjadi saat ini.

"Kalau mau serius menghadapi ini (lonjakan kasus Covid-19), sekali lagi usul saya, Presiden langsung yang memimpin dan menurut saya itu bisa mempunyai dampak yang lebih besar karena semua institusi bisa lebih fokus," kata Fadli Zon dalam wawancara yang diunggah kanal Youtube Karni Ilyas Club pada 9 Juli 2021.

Baca Juga: Balas ‘Konspirasi Covid-19’ dr. Lois, dr. Tirta: Bu, Kuliah Farmakologinya Lulus Kan?

"Kita punya Babinsa dan Babinkamtibmas di tingkat bawah yang paling mengenal masyarakat. Mereka bisa mendeteksi apa yang terjadi di lapangan, kalau kita mau serius. Ini persoalan menyelamatkan nyawa rakyat kita," ucapnya mengimbuhkan.

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, PPKM Darurat yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan hasilnya memuaskan sampai saat ini.

"Kenapa Presiden tidak memimpin langsung? Iya, karena ikhtiar yang dilakukan dirasa sangat tepat untuk melaksanakan kegiatan ini (menekan penyebaran Covid-19) adalah terkait dengan PPKM," ucap Ngabalin.

Baca Juga: Bertambah Lagi Jalan yang Disekat di Jakarta Mulai Sabtu 10 Juli 2021

"Dipimpin oleh seorang Menko Kemaritiman dan Investasi yang sepanjang sejarah kepemimpinan Pak Jokowi, Pak Luhut itu tidak pernah gagal dalam menyelesaikan satu tugas yang diperintahkan Presiden," katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat