kievskiy.org

Menko Luhut Pandjaitan Akui Ada Mafia Obat yang Diuntungkan saat Pandemi: Sangat, Bukan Cuma Ada

Menko Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Pandjaitan saat berbincang di Close The Door Corbuzier.
Menko Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Pandjaitan saat berbincang di Close The Door Corbuzier. /Tangkapan layar chanel YouTube Deddy Corbuzier

 

PIKIRAN RAKYAT - Sayangnya tak semuanya memiliki rasa persatuan dan empati terhadap sesama. Tak heran jika di Indonesia ini masih saja ada orang yang berniat 'jahat' dengan mengambil keuntungan di tengah kesusahan rakyat Indonesia yang sedang melawan pandemi.

Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Pandjaitan, membongkar sejumlah fakta soal mafia-mafia obat yang dengan 'tega' mengambil keuntungan di tengah pandemi Covid-19 yang telah memakan banyak nyawa.

Luhut akui di Indonesia ada sejumlah mafia obat yang bukan cuma ambil keuntungan tapi sangat-sangat mengambil keuntungan di tengah pandemi ini.

"Berarti benar even dalam pandemi pun ada mafia-mafia yang diuntungkan," tanya Deddy Corbuzier kepada Menko Luhut yang saat itu menjadi bintang tamu di Close The Door Corbuzier Podcast.

Baca Juga: Dani Pedrosa Niat Comeback di Ajang MotoGP, Siap Gunakan Jatah Wild Card dari KTM?

"Sangat, bukan ada, sangat, makanya saya bilang pandemi ini buat kita, maaf pada yang meninggal gara-gara (pandemi, red) ini, momentum buat kita reformasi, dan presiden banyak melakukan reformasi," ungkap Luhut seperti dikutip dari YouTube Deddy COrbuzier, yang diunggap belum lama ini.

"(Reformasi di sini, red) Misalkan obat neh, pabrik obat didorong untuk dalam negeri. Saya pergi ke China. China tuh ded, 2/3 obat dunia itu produksi di China, dan mereka sekarang mau bikin di sini, sama dengan Korea," tandas Luhut.

Deddy Corbuzier saat mewawancarai Menko Luhut Pandjaitan di Close The Door Corbuzier Podcast.
Deddy Corbuzier saat mewawancarai Menko Luhut Pandjaitan di Close The Door Corbuzier Podcast.

Begitupula dengan vaksin. Dikatakan Luhut, vaksin deal dengan China, kini akhirnya China mau bikin industrinya di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat