kievskiy.org

Vaksinasi Berbayar dari Kimia Farma Jadi Polemik, Tokoh NU: Kegilaan Apa Lagi Ini?

Tokoh NU, Gus Umar turut bereaksi soal program Vaksinasi Gotong Royong berbayar dari PT Kimia Farma. /
Tokoh NU, Gus Umar turut bereaksi soal program Vaksinasi Gotong Royong berbayar dari PT Kimia Farma. / Instagram.com/@umarhasibuan75 dan Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang dikenal Gus Umar turut bereaksi soal program Vaksinasi Gotong Royong berbayar dari PT Kimia Farma.

Dalam sorotannya, Tokoh NU itu pun mempertanyakan mengenai tujuan program Vaksinasi Gotong Royong berbayar dari pihak PT Kimia Farma yang dapat diakses secara individu itu.

Berdasarkan informasi yang beredar, program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu ini mulai bisa diakses, Senin, 12 Juli 2021 besok dengan harga Rp321.660 per dosis.

Selanjutnya, untuk pelayanan vaksinasi dalam program ini PT Kimia Farma mematok harga sebesar Rp117.910 per dosis dan untuk pendaftaran bisa melalui Kimia Farma Mobile.

Baca Juga: Mulai Hari ini 11 Juli 2021, UEA Tangguhkan Penerbangan Dari Indonesia dan Afghanistan

Mengutip Antara, Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma, Ganti Winarno Putro sempat menyampaikan langsung mengenai program vaksinasi berbayar yang diluncurkan pihaknya.

Lebih lanjut, Ganti Winarno Putro mengemukakan pelayanan program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu sudah bisa diakses di 8 jaringan Klinik Kimia Farma.

"Untuk layanan yang sudah dimulai ada di dua klinik, yaitu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, dan Klinik Kimia Farma Pulogadung, Jakarta Timur," katanya.

Baca Juga: Biaya Vaksinasi di Kimia Farma Hampir Rp1 Juta, Relawan: Negara Ini Makin Kacau, Tega Berbisnis dengan Rakyat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat