PIKIRAN RAKYAT- Baru-baru ini, PT Kimia Farma Tbk menjadi sorotan usai memutuskan untuk memulai program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong berbayar bagi masyarakat.
Ganti Winarno Putro selaku Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tb mengemukakan pelayanan Program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu, sudah bisa diakses di 8 jaringan Klinik Kimia Farma.
Selain itu, Ganti mengatakan saat ini sedang dilakukan pembukaan pelayanan di 8 klinik secara bertahap dalam pelayanan vaksinasi berbayar bagi individu.
Dengan adanya kebijakan program Vaksinasi Gotong Royong berbayar ini, komentar dari sejumlah pihak pun bermunculan.
Salah satunya politisi Partai Demokrat yakni Andi Arief yang ikut memberi tanggapan atas adanya program vaksinasi berbayar melalui Kimia Farma.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi mengatakan ia percaya kepada pemerintah bahwa vaksin yang berasal dari sejumlah negara atau bantuan internasional ini akan diberikan kepada masyarakat.
Namun, dengan kebijakan yang diambil anak BUMN itu membuatnya bertanya-tanya apalagi di tengah kasus korupsi yang masih saja terjadi di lingkungan pejabat pemerintah.
Menurutnya bagaimana rakyat akan percaya bahwa vaksin yang masuk dalam program Vaksinasi Gotong Royong berbayar itu bukan berasal dari bantuan negara lain.