PIKIRAN RAKYAT – Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air yang tak kunjung menunjukan penurunan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memerintahkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk mengalihfungsikan sejumlah fasilitas sebagai RS Darurat Covid-19.
Pasalnya, LIPI mencatat kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan yang sangat signifikan sejak beberapa pekan belakangan bahkan dalam rentang waktu 2 – 15 Juli 2021, tercatat penambahan total kasus positif yang mencapai 523.695 kasus.
Selain itu, Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus kematian tertinggi di dunia pada 11 Juli 2021, yaitu dengan jumlah yang mencapai 1.007 orang dalam satu hari.
Merebaknya kasus Covid-19 di Tanah Air ditengarai varian baru dari virus SARS-CoV-2, yaitu Varian Delta yang diketahui pertama kali ditemukan di India.
Baca Juga: Update Corona Dunia, 18 Juli 2021: Indonesia Peringkat Pertama Kematian Harian Covid-19
Oleh karena itu, Menhan Prabowo Subianto pun mengambil inisiatif. Dalam video yang diunggah Dahnil Anzar Simanjuntak pada akun medsos Twitter dan Instagram miliknya, Menhan Prabowo Subianto mengatakan bahwa pihaknya telah menghentikan kursus dan memulangkan seluruh siswa.
“Badan pendidikan latihan, sarana pendidikan kita, sementara kita alihkan, kita hentikan kursus-kursus. Siswa kita pulangkan. Mereka melaksanakan kursusnya melalui virtual. Ruangan-ruangan kita ubah menjadi Rumah Sakit Darurat,” katanya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter Dahnil Anzar Simanjuntak, Minggu, 18 Juli 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan Menhan Prabowo Subianto ketika meninjau kesiapan fasilitas kesehatan di Pusdiklat Jemenhan dan Pusbahasa pada Rabu, 14 Juli 2021.
Baca Juga: Torehan Penjualan Daihatsu Rocky Semester 1 2021, Laku Nyaris 5.000 Unit