PIKIRAN RAKYAT- Kasus Covid-19 terpantau terus mengalami kenaikan dalam beberapa minggu terakhir ini, meski angka kesembuhan juga ikut bertambah namun kasus aktif tembus hingga angka 500.000 lebih.
Situasi darurat Covid-19 ini juga berdampak pada fasilitas kesehatan yakni, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang tak mampu menampung semua pasien Covid-19.
Hal itu juga mengharuskan pasien untuk menjalani isolasi mandiri di rumah ataupun di fasilitas yang telah disediakan pihak pemerintah daerah.
Namun, kondisi ini semakin mengkhawatirkan, dilaporkan Lapor Covid-19 sebuah wadah laporan warga, mencatat setidaknya 682 pasien Covid-19 meninggal saat menjalani isolasi mandiri di luar rumah sakit hingga Senin, 19 Juli 2021.
Baca Juga: Mahfud MD Sambut Idul Adha: Cegah Covid-19 Harus Didahulukan daripada Raih Pahala Sunah
Data tersebut Lapor Covid-19 dapatkan melalui aduan warga, percakapan di media sosial, serta pemberitaan di media.
Bahkan, peristiwa meninggalnya pasien di luar fasilitas kesehatan ini telah terdeteksi di 16 provinsi di Indonesia, dengan kasus tertinggi di Jawa Barat sebanyak 248, kemudian 114 kasus di Jawa Tengah, dan 107 kasus di Yogyakarta.
“Angka ini tidak menggambarkan penambahan persis hari ini, karena temuan hasil lacak kematian tetap kami catat walaupun kejadian sudah lewat selama masih terjadi pada Juni,” ujar LaporCovid-19 dikutip dari situs pemantauan mereka pada Senin 19 Juli 2021.
Kendati demikian, LaporCovid-19 menduga angka kematian di luar fasilitas kesehatan bisa jadi lebih tinggi dan angka ini hanya seperti puncak dari gunung es.