kievskiy.org

BPS Sebut Angka Kemiskinan Indonesia Bisa Ditekan Jika Program Fokus di Jawa

Peta Indonesia
Peta Indonesia /Dok. Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan angka kemiskinan di Indonesia bisa ditekan bila program pengentasan difokuskan di Pulau Jawa.

"Kalau berfokus mengurangi jumlah kemiskinan secara nasional, fokus menanganinya di Pulau Jawa, karena jumlahnya sangat besar," kata Margo melalui siaran pers yang disampaikan Kemenko PMK Muhadjir Effendy yang diterima di Jakarta, Selasa, 20 Juli 2021, dikutip dari Antara.

Menurut data BPS, angka kemiskinan Indonesia hingga Maret 2021 mencapai 10,14 persen atau setara 27,54 juta orang.

Baca Juga: Joe Biden Puji Raja Yordania Sebagai Sekutu Setia di 'Lingkungan yang Keras'

Menurut Margo, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan otoritas terkait untuk menurunkan angka kemiskinan seperti mengendalikan harga, perlindungan sosial bagi orang yang rentan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai stimulus.

Ia menyebutkan program perlindungan sosial yang digelontorkan pemerintah pada saat pandemi Covid-19 dapat berkontribusi menurunkan angka kemiskinan pada periode berikutnya.

"Intinya, bagaimana memastikan program bantuan sosial itu diberikan secara tepat sasaran kepada orang yang sudah ditargetkan serta tepat penggunaan atau pemanfaatan," katanya.

Baca Juga: Putra Siregar Kurban 1.000 Ekor Lebih, Sempat Tak Percaya Kisah Sahabat Nabi

BPS menghitung garis kemiskinan nasional per kapita berdasarkan nominal pengeluaran sebesar Rp472.535 per bulan.

Artinya pengeluaran penduduk di bawah jumlah tersebut dikategorikan sebagai masyarakat tidak mampu atau miskin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat