PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Papua mengambil langkah yang berbeda dengan Pemerintah Pusat.
Jika Pemerintah Pusat hingga kini belum melakukan lockdown, pihak Pemprov Papua justru akan mengambil kebijakan tersebut.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pengambilan kebijakan lockdown disampaikan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Lukas Enembe meminta masyarakat Papua untuk melakukan persiapan dalam mengantisipasi surat edaran gubernur terkait rencana lockdown.
Pernyataan tersebut juga diperkuat oleh Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Daurus terkait penutupan akses keluar dan masuk Papua selama satu bulan.
"Penutupan tersebut diperkirakan akan berlangsung pada 1-31 Agustus 2021," kata Rifai Daurus.
Dikatakan lebih lanjut oleh Rifai, Lukas Enembe dan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia telah menghadiri rapat terbatas virtual yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo pada Senin, 19 Juli 2021.
Usai rapat tersebut, Lukas Enembe kemudian mengumpulkan pejabat di Provinsi Papua pada hari yang sama terkait agenda Covid-19.