PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsia (KPK), Firli Bahuri, memberikan saran supaya bangsa Indonesia terlepas dari perilaku koruptif.
Korupsi masih menjadi salah satu permasalahan besar di Indonesia, bahkan, pada masa pandemi Covid-19, sejumlah oknum sempat mengorupsi dana bantuan sosial (bansos) yang seharusnya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Adanya perkara korupsi disebabkan oleh perilaku koruptif sejumlah orang yang serakah dengan materi.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Firli Bahuri berujar jika perilaku koruptif dapat dihindari dengan cara menconton Nabi Ibrahim AS yang dinilai bisa menjadi solusi untuk terhindar dari perilaku koruptif.
Baca Juga: Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad (UAS) Dikabarkan Meninggal Kena Azab, Simak Faktanya
"Tidak berlebihan jika kami menilai esensi, makna, dan nilai-nilai kehidupan dari teladan yang diberikan keluarga Nabi Ibrahim AS adalah solusi dari permasalahan besar bangsa kita yaitu laten korupsi dan perilaku koruptif," kata Firli Bahuri.
Selain Nabi Ibrahim, Firli Bahuri menyebutkan Siti Hajat dan Nabi Ismail yang bisa dijadikan teladan terkait arti dan makna pengorbanan, kepatuhan, keikhlasan, serta keberanian luar biasa.
Baca Juga: Cium Mesra Rambut Ariel Tatum, Gading Marten Akhiri Masa Duda?
"Negeri ini butuh anak-anak bangsa yang memiliki keberanian luar biasa layaknya seorang Ismail, kerelaan dan keikhlasan sejatinya Siti Hajat, keteguhan segenap hari serta jiwa ayah bernama Ibrahim dalam Perang Badar melawan korupsi yang telah menggurita di negeri ini," ujar Firli.