kievskiy.org

Demokrat Ingatkan Pemerintah, Setiap Nyawa Berharga, Bukan Sekedar Angka Statistik

Ilustrasi - Suasana pemakaman korban meninggal akibat Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu 4 Juli 2021.
Ilustrasi - Suasana pemakaman korban meninggal akibat Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu 4 Juli 2021. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan, setiap nyawa yang melayang karena Covid-19, ada orang-orang yang ditinggalkannya sehingga mereka berduka sangat mendalam.

AHY mengatakan, janganlah kemudian mengecilkan nilai nyawa manusia, dan rasa berduka rakyat Indonesia yang kehilangan, menjadi sekedar angka statistik. 

Apalagi, kalau kemudian angka itu digunakan untuk meremehkan, merendahkan, nilai nyawa yang hilang. 

Menurutnya, angka kematian dianggap lebih sedikit dibandingkan dengan negera lain sangat tidak punya empati dan sangat tidak bermoral. 

 Baca Juga: POPULER HARI INI: Cek Fakta Kabar Meninggalnya Ustaz Abdul Somad hingga Etika Luhut Disorot Saat Minta Maaf

"Setiap nyawa sangat berharga," ujar AHY seperti yang disampaikan Kepala Badan Komunikasi dan Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Selasa, 20 Juli 2021.

Lantas, AHY mempertanyakan apakah pemerintah dan para pendukungnya saat ini, masih perlu terus menyajikan data yang dianggap menguntungkannya saja agar dianggap punya prestasi? 

"Sangat menyedihkan kalau pola pikir ini yang terus tertanam dan menjadi pedoman dalam bersikap, berperilaku, dan berucap di kalangan pejabat pemerintah," kata dia.

 Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2021: Curiga Makanan dari Jepang Mengandung Radioaktif, Korea Selatan Lakukan Penyaringan

Seharusnya kata AHY, pola pikir yang dimiliki adalah bagaimana caranyanya bisa menyelamatkan setiap nyawa dari rakyat Indonesia, dengan cara apa pun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat