kievskiy.org

3 Hari Tak Ada Pembeli, Rumah Makan di Solo Langsung Diserbu Polisi Usai Viral di Medsos

Polsek Laweyan menyerbu sebuah rumah makan di Kota Solo saat PPKM Darurat.
Polsek Laweyan menyerbu sebuah rumah makan di Kota Solo saat PPKM Darurat. Kolase tangkapan layar Instagram @polressurakarta

 

PIKIRAN RAKYAT - Tak dipungkiri adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama pandemi justru mematikan perekonomian masyarakat.

Berbagai pihak yang mendapatkan penghasilan harian merasakan dampak yang amat besar dari PPKM tersebut.

PPKM sudah diberlakukan selama lebih dari dua minggu, namun jumlah kasus baru Covid-19 masih tinggi.

Pemerintah justru memperpanjang PPKM, dan membuat masyarakat makin 'menjerit'.

Baca Juga: Pemerintah Beri Insentif Usaha Mikro Kecil di Level 4 Rp1,2 Juta

Sebuah rumah makan di Kota Solo bahkan mengadukan nasibnya pada aparat, karena tak ada satu pelanggan pun yang membeli selama beberapa hari.

Rumah makan Loji Lawas memasang spanduk yang mengumumkan bahwa restoran tersebut sepi pembeli selama PPKM.

"Bapak ibu aparat, kita sudah beberapa hari nggak ada yang beli lho! Tolong dong kasih contoh take away di sini," ujar tulisan pada spanduk, yang dipasang di depan rumah makan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat