PIKIRAN RAKYAT – Pertumbuhan ekonomi masih belum memperlihatkan tanda-tanda pemulihan di tengah pandemi yang terbilang masih dalam kondisi mengkhawatirkan.
Lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air yang tak kunjung usai, negara harus mengalami sejumlah kerugian. Namun, kondisi ini tak lantas menyurutkan upaya pemerintah untuk menggenjot ekonomi nasional.
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Arifin Rudiyanto sebut Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah menyiapkan visi Indonesia 2045, yaitu menuju Indonesia sebagai negara maju.
"Meskipun ada pandemi dan perubahan iklim, kami sudah menyiapkan visi Indonesia 2045, yaitu menuju Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045," ujar Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Arifin Rudiyanto dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: 7 Faktor Penyebab Indonesia Jadi Episentrum Baru Pandemi Covid-19
Bappenas menargetkan perekonomian Indonesia tumbuh enam persen per tahun setelah berakhirnya pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Pertumbuhan tersebut ditargetkan agar Indonesia mampu menjadi negara maju dan bebas dari jebakan negara berpendapatan kelas menengah atau middle income trap sebelum 2045.
Arifin Rudiyanto menilai bahwa diperlukan tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai landasan yang kokoh untuk menuju Indonesia maju, serta transformasi ekonomi yang masuk dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang selaras dengan Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah menyampaikan bahwa industrialisasi sebagai penentu keberhasilan transformasi ekonomi Indonesia dan berperan sebagai salah satu strategi utama pendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan.