kievskiy.org

IDI Ungkap Indikator Kenaikan Kasus Covid-19 di Luar Pulau Jawa

Ilustrasi tabung oksigen.
Ilustrasi tabung oksigen. /Antara Foto/Aji Styawan Antara Foto/Aji Styawan

PIKIRAN RAKYAT- Penyebaran virus Covid-19 masih menjadi ancaman, apalagi di Indonesia jumlah kasus Covid-19 hingga tembus di angka 3 juta orang.

Disisi lain, dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa dan Bali sejak 3 Juli lalu, berdampak pada menurunnya mobilitas masyarakat dan kasus aktif mulai melandai meski tidak secara signifikan.

Namun, Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menyebutkan meski kasus Covid-19 telah mengalami penurunan di Pulau Jawa, tetapi terjadi peningkatan di beberapa wilayah di luar Pulau Jawa.

“Memang kalau kita lihat turunnya kasus ini bukan hanya di Jakarta, kami dapat laporan turunnya kasus ini juga ada di wilayah di Semarang, Kudus, Pati, Rembang turun,” kata Adib dalam konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Beda Pendapat dengan IDI, Ahmad Basarah Dukung Mahasiswa Kedokteran Jadi Relawan

Lebih lanjut, Adib memberi contoh bagaimana tingkat ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Semarang mengalami penurunan yang sempat terisi 92 persen.

Namun, kini berada di kisaran 66 persen sementara di Jakarta, BOR menjadi 76 persen dengan BOR ICU menjadi 85 persen.

Selain itu, IDI juga mendapatkan laporan penurunan BOR di Bekasi dan Tangerang, meski masih ada daerah yang mengalami peningkatan, seperti di Yogyakarta dan Surakarta.

Kendati BOR di beberapa wilayah di Pulau Jawa juga mengalami penurunan, tetapi Adib memperingatkan bahwa terjadi peningkatan kasus di luar wilayah Pulau Jawa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat