kievskiy.org

Oknum Anggota Polisi Militer Tindas Warga Papua, TNI AU Nyatakan Penyesalan dan Bawa ke Ranah Hukum

Ilustrasi permintaan maaf. TNI AU nyatakan penyesalan.
Ilustrasi permintaan maaf. TNI AU nyatakan penyesalan. /Pixabay/mohamed hassan

PIKIRAN RAKYAT - Pihak TNI AU bersuara terkait sikap dua oknum anggota polisi militer yang menindas warga Papua.

TNI AU menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas kasus kekerasan yang terjadi.

Kasus kekerasan tersebut terlihat dalam video berdurasi 1 menit 21 detik yang menunjukkan seorang pria warga Papua yang diduga tuna wicara terlihat ribut di sebuah warung.

Saat pria tersebut ribut-ribut di warung, dua Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) datang dan melumpuhkan pria tersebut.

Baca Juga: Seruan 'Saatnya Rakyat Bangkit', 'Turunkan Rezim Buruk', Rachland Nashidik: Dulu Demo Begini Nyata

Salah satu Pomau terlihat menginjak kepala warga Papua itu.

Kejadian tersebut pun langsung mendapatkan sorotan dari khalayak umum.

"TNI AU Meminta maaf dan Tindak Tegas Anggotanya yang tidak disiplin. Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara Merauke dan warga di sebuah warung makan, di Merauke, Senin (27/7/2021), TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," kata pihak TNI AU dalam pernyataan tertulis.

Dalam pernyataan tersebut, dijelaskan jika dua anggota Pomau berusaha melerai si pria dengan pemilik warung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat