kievskiy.org

Tak Hanya Anggota TNI, Tokoh Papua Minta Mensos Ikut Dihukum: Kecuali Jokowi Pelihara Rasisme

Jokowi diminta tegas karena rasisme juga menjalar di tubuh Kabinet Indonesia Maju yang sempat menuai kontroversi beberapa waktu lalu.
Jokowi diminta tegas karena rasisme juga menjalar di tubuh Kabinet Indonesia Maju yang sempat menuai kontroversi beberapa waktu lalu. /Pixabay/Thisabled

PIKIRAN RAKYAT - Komisioner Komnas HAM tahun 2012-2017, Natalius Pigai menyoroti dugaan kasus kekerasan yang terjadi di Papua baru-baru ini.

Sebelumnya, sebuah video aparat keamanan yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap warga asli Papua beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik itu, aparat keamanan menghardik, membentak, menyeret, dan menginjak bagian kepala warga Papua yang diduga sebagai penyandang disabilitas.

Dugaan tindakan kekerasan aparat terhadap warga Papua ini pun mendapat sorotan dari salah satu Tokoh Papua, Natalius Pigai.

Baca Juga: Cara Membedakan Influenza dan Covid-19

Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Selasa 27 Juli 2021, dia turut menyeret nama Menteri Sosial Tri Rismaharini yang juga pernah menyebut nama Papua dalam ‘ancamannya’ kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pada pertengahan Juli 2021 lalu, Tri Rismaharini melayangkan protes kepada ASN yang tidak ikut bekerja di dapur umum Kementeriannya di Bandung.

Sejumlah ASN yang tidak ikut membantu kegiatan memasak itu pun diancam akan dimutasi ke Papua.

“Sekarang saya enggak mau lihat seperti ini, kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua, saya enggak bisa mecat kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat