kievskiy.org

Obat Penunjang Terapi Covid-19 Dijual Rp25 Juta di Papua, Jauh dari Harga Biasanya

Ilustrasi obat penunjang terapi Covid-19.
Ilustrasi obat penunjang terapi Covid-19. /Pixabay/jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Setahun lebih pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua bidang kehidupan. Saat ini Indonesia juga masih berjuang melawan penyebaran virus yang semakin mengkhawatirkan.

Bukan hanya menekan penularan virus Covid-19, tetapi pemerintah terus berupaya menangani segala bentuk tindakan melawan hukum mulai dari maraknya oknum yang menimbun tabung oksigen, bahkan menjual obat penunjang terapi Covid-19 yang lebih tinggi dari harga eceran.   

Sehubungan dengan hal itu, Polda Papua kini punya dua tugas besar. Selain memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) bersama TNI, mereka juga fokus membongkar mafia obat.

Sebab, di masa pandemi ini, harga obat penunjang terapi Covid-19 juga malah membumbung tinggi.

Baca Juga: Waspada! Penderita Obesitas Berisiko 7 Kali Lipat Terpapar Covid-19, Deddy Corbuzier: Kematian...

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri dengan direktur rumah sakit se-Jayapura dan Keerom.

Direktur Rumah Sakit Abepura dr Daisy Christina Urbinas menuturkan, RS yang dikelolanya saat ini mengalami kesulitan karena harga obat-obatan melonjak drastis.

“Ada satu obat yang harga normalnya Rp4 juta, sekarang jadi Rp25 juta,” katan dr. Daisy.

Kenaikan harga yang tidak masuk akal itu sangat mencurigakan. Dia pun berharap Kapolda bisa mengungkap penyebab kenaikan tersebut.

Baca Juga: Tak Ada Aksi Demo 'Jokowi End Game', Fadli Zon: Bikin Malu Dunia Intelijen, Apakah ini Gladi Resik?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat