PIKIRAN RAKYAT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengomentari rencana Papua menerapkan karantina wilayah (lockdown) sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
Papua berencana menerapkan lockdown dengan menutup akses masuk-keluar Papua pada 1 hingga 31 Agustus 2021.
Gubernur Papua Lukas Enembe sempat meminta warga Papua bersiap-siap dengan kebijakan itu.
Namun, Tito Karnavian menegaskan tidak ada istilah lockdown yang dipakai di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Hasil Badminton: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Lolos ke Perempat Final Olimpiade Tokyo 2021
"Saya sudah menjalin komunikasi dengan Gubernur Papua tadi pagi. Ada 3 wilayah yang termasuk ke dalam level 4 (di Papua) yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke," ucap Tito Karnavian dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 26 Juli 2021.
"Ini (daerah yang termasuk ke dalam level 4) dapat kita perlakukan sama substansinya dengan daerah lain. Artinya pembatasan kegiatan masyarakat yang sangat ketat."
"Saya sudah komunikasikan ke Gubernur Papua, jadi kita gunakan istilah PPKM Level 4-3, bukan lockdown. Kalau lockdown nanti masyarakat jadi bingung," ucap Tito menambahkan.
Baca Juga: Daftar Bansos Saat PPKM Level 4, Kapan Penyalurannya?
Menurut mantan Kapolri itu, belum tentu semua masyarakat memahami arti lockdown.