kievskiy.org

Seruan 'Saatnya Rakyat Bangkit', 'Turunkan Rezim Buruk', Rachland Nashidik: Dulu Demo Begini Nyata

Kolase potret Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi.
Kolase potret Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi. /Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Nama Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali jadi perbincangan publik.

Isu yang ramai adalah soal perbedaan unjuk rasa di zaman Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat ini dan era 10 tahun masa pemerintahan SBY.

Seruan-seruan atau jargon saat demonstrasi di masa SBY pun viral. 'Saatnya Rakyat Bangkit', 'Turunkan Rezim Busuk', 'BBM naik! Tumbangkan rezik SBY neolib'.

Kemudian ada jargon milik partai oposisi saat itu. 'PDI Perjuangan bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM'.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Ditutup, Pengumuman Lolos PNS Diundur Pemerintah

Atas kondisi saat ini terkait perbedaan 'nuansa' unjuk rasa, Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik mencoba mengenang masa unjuk rasa besar-besaran di era SBY.

Satu di antara foto dibagikan Rachland Nashidik. Tampak jelas spanduk yang dibawa pendemo bertuliskan, 'Turunkan Rezim Busuk, Tangkap dan Gantung SBY-Boediono'.

Rachland pun membagikan tiga foto lainnya. Saat itu pengunjuk rasa tengah protes soal kenaikan harga BBM di era kepemimpinan SBY.

Lantas Rachland menyebut, jika masa SBY, menyampaikan aspirasi dengan berunjuk rasa sangat leluasa.

Baca Juga: Triwulan II 2021, Laba bank bjb Tumbuh Positif ditengah Pandemi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat