kievskiy.org

Kemenkes Kena Semprot, Stok Vaksin NTB Dikabarkan Kosong

Ilustrasi vaksin Covid-19. Kemenkes diminta segera memasok kembali persediaan vaksin di NTB yang saat ini dikabarkan telah habis.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Kemenkes diminta segera memasok kembali persediaan vaksin di NTB yang saat ini dikabarkan telah habis. /Pixabay/torstensimon

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menegut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) usai mendengar kabar stok vaksin di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) kosong.

Menurut kesaksian Fahri Hamzah, informasi tersebut datang dari rumah sakit dan pejabat kesehatan lokal yang mengeluhkan jatah vaksin dari pusat terbatas.

"Dear @KemenkesRI, seluruh NTB kosong vaksin. Kata rumah sakit dan pejabat kesehatan lokal yg ditemui, 'belum drop dari pusat'," kata Fahri Hamzah sebagaimana dikutip dari Twitter @Fahrihamzah pada Rabu, 28 Juli 2021.

Baca Juga: Dimas Beck Carikan Mahar Miliaran Rupiah, Luna Maya Justru Terciduk Sempat Minta Hal Lain

Oleh karena itu, dia meminta agar Kemenkes bergerak cepat memasok kembali persediaan vaksin di NTB mengingat tingginya antusiasme masyarakat di sana untuk mengikuti vaksinasi.

"Mohon perhatian sebab rakyat mau vaksin tapi memang persediaan belum ada. (Demikian laporan lapangan)," ucapnya.

Sementara itu, menanggapi cuitan Fahri Hamzah, Politikus Gerindra Fadli Zon turut menyentil Kemenkes atas kelambanannya menyalurkan vaksin ke pelosok nusantara.

Baca Juga: Kemenag Siapkan Skema Vaksinasi dan Booster bagi Calon Jemaah Umrah Indonesia

Dia heran mengapa meski vaksin telah didatangkan ke Indonesia, namun pendistribusiannya justru tersendat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat