kievskiy.org

Bantu Gibran, Luhut Binsar Pandjaitan Minta TNI-Polri Bujuk Pasien Covid-19 Tak Isoman di Rumah

Ilustrasi rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
Ilustrasi rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. /Pixabay/Elf-Moondance

PIKIRAN RAK YAT – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau Pemerintah Daerah melakukan sosialisasi kepada warga untuk menempati isolasi terpusat yang telah disediakan.

Imbauan tersebut ia sampaikan lantaran tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo Raya dan Provinsi DI Yogyakarta masih meningkat.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka pun memberi respons menjelaskan isolasi terpusat di Solo Raya masih memiliki ruang besar dengan kapasitas 1700 unit tempat tidur. Namun, baru terisi sebanyak 402 unit tempat tidur.

Hal ini terjadi karena warga yang terdampak Covid-19 masih lebih memilih melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Cek Fakta: Imunitas Orang Terinfeksi Lebih Kuat Dibandingkan yang Sudah Divaksin, Simak Faktanya

Walikota Solo Gibran turut menyampaikan bahwa tingginya BOR Solo Raya disebabkan menampung banyak pasien pendatang. Ia pun meminta proses vaksinasi di daerah sekitar Solo dipercepat guna menekan laju angka kasus.

Oleh karena itu, Menko Marves Luhut B. Pandjaitan meminta TNI dan Polri untuk membujuk pasien Covid-19, khususnya lansia dan penderita dengan riwayat penyakit komorbid (penyerta) untuk dirawat di isolasi terpusat.

“Saya minta kepada TNI dan Polri agar dapat membujuk pasien-pasien khususnya lansia dan penderita yang memiliki penyakit komorbid (penyerta) agar dirawat di isolasi terpusat sehingga dapat dipantau dan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup,” katanya.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Maritim, Rabu, 28 Juli 2021, penegakan aturan PPKM level 4 dinilai perlu diberlakukan untuk wilayah Solo Raya karena tren kasus dan positivity rate yang cukup tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat