kievskiy.org

Mengenang Prestasi Gus Dur, Rizal Ramli: Bekerja Sangat Istimewa, Utang Berkurang

Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. /Antara Antara

PIKIRAN RAKYAT – Perekonomian Indonesia di era Gus Dur dinilai bekerja sangat istimewa lantaran pertumbuhan ekonomi mencapai level 0,7 persen dan bertengger di angka 3,7 persen.

Melihat fakta tersebut, ahli ekonomi Rizal Ramli memberikan pernyataan melalui cuitannya. Pernyataan tersebut ia berikan sebagai tanggapannya terhadap berita dari salah satu media nasional Tanah Air.

Unggahan tersebut memuat data pertumbuhan ekonomi Indonesia ketika dipimpin oleh Gus Dur atau Abdurrahman Wahid.

Dilaporkan bahwa dalam kurun waktu setahun berikutnya, yaitu 2000 pemerintahan Presiden Gus Dur berhasil membawa perekonomian Indonesia tumbuh ke level 4,9 persen.

Baca Juga: Rizal Ramli: Setelah Jokowi Tidak Jadi Presiden, Kita Rombak Cara Mengatasi Masalah di Papua

Meskipun Gus Dur dimakzulkan di pertengahan 2001 yang dikenal dengan tahun krisis politik, rata-rata growth di akhir tahun masih berada di level 3,6 persen.

Menurut media tersebut, dua kali lompatan growth tersebut dilakukan tim ekonomi Gus Dur bersamaan dengan mengurangi beban utang negara.

Selama pemerintahan Gus Dur, tim ekonomi sukses mengurangi beban utang sebesar 4,15 miliar dolar atau sekira Rp60 triliun. Capaian tim ekonomi Gus Dur inilah yang dinilai sebagai keistimewaan dari pemerintahannya.

Selain itu, growth yang terjadi di era Gus Dur sangat berkualitas. Pertumbuhan ekonomi dibagi dengan adil bagi seluruh masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat