kievskiy.org

Rizal Ramli Heran Pembuat Kebijakan Penanganan Covid-19 Adalah Pemerintah, Saat Gagal Malah Salahkan Rakyat

ilustrasi Satpol PP. Berbagai kebijakan diterapkan dilakukan pemerintah untuk bisa bertahan dari serangan Covid-19.  Namun, faknya hingga saat ini kasus pasien Covid-19 dan jumlah orang yang meninggal tiap harinya selalu bertambah.
ilustrasi Satpol PP. Berbagai kebijakan diterapkan dilakukan pemerintah untuk bisa bertahan dari serangan Covid-19. Namun, faknya hingga saat ini kasus pasien Covid-19 dan jumlah orang yang meninggal tiap harinya selalu bertambah. /instagram/satpolpp.dki

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah sudah sekitar dua tahun lamanya berupaya bangkit dari keterpurukan serangan Covid-19.

Berbagai kebijakan diterapkan pemerintah untuk bisa bertahan dari serangan Covid-19.

Namun, faktanya hingga saat ini kasus pasien Covid-19 dan jumlah orang yang meninggal tiap harinya selalu bertambah.

Dengan penanganan pemerintah yang kerap gonta-ganti istilah dalam penanganan ini, akhirnya mendapat kritikan tajam dari masyarakat dan kelompok oposisi sipil.

Baca Juga: Menkes: Indonesia dan WHO dalam Tahap Finalisasi Rencana Bangun Pusat Vaksin Skala Global

Dengan kritik yang terus dilontarkan, barisan oposisi dari kalangan sipil ini tak jarang dituding sebagai pengganggu rezim.

Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin berkomentar soal kritikan para oposisi di sosial media.

Dia menuding ada provokator aksi demo 24 Juli lalu yang menggaungkan Jokowi End Game.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Megwati Soekarnoputri Layak Dipuji, Sejarah KPK Jadi Alasan

Ali Ngabalin membeberkan sosok-sosok provokator yang ingin menggulingkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat