kievskiy.org

Nasib Proyek PUPR di Tengah Refocusing Anggaran, Tol Cisumdawu Turut Dibahas

FOTO udara SDN Cijolang yang terdampak proyek Tol Cisumdawu di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 10 September 2019. Hingga saat ini, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung di sekolah tersebut karena belum adanya bangunan pengganti yang disediakan pemerintah.*
FOTO udara SDN Cijolang yang terdampak proyek Tol Cisumdawu di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 10 September 2019. Hingga saat ini, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung di sekolah tersebut karena belum adanya bangunan pengganti yang disediakan pemerintah.* /ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Meski refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pastikan proyek strategis yang saat ini berjalan dipastikan tidak terganggu. PUPR meneruskan pekerjaan sesuai dengan target penyelesaian. 

PUPR telah melakukan refocusing kegiatan dan anggaran TA 2021 untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi Covid-19. 

Dari besaran awal Pagu Kementerian PUPR TA 2021 sebesar Rp149,81 triliun mengalami refocusing sebesar Rp17,99 triliun, sehingga menjadi Rp140,65 triliun.

Adapun kegiatan-kegiatan strategis pembangunan infrastruktur yang dimulai pembangunannya tahun 2021 diantaranya Bendungan Ameroro di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) senilai Rp1,48 triliun dengan kapasitas tampungan 43,44 juta m3 dan Bendungan Budong-Budong di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) senilai Rp 1,02 triliun dengan kapasitas tampungan 65,18 juta m3. 

Baca Juga: Dilema Irwansyah Melihat Sang Ibunda Saat Koma, Hampir Ikhlas Lepas Alat Bantu Pernapasan

Di bidang konektivitas pada tahun 2021 Kementerian PUPR memulai pembangunan Jalan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) Seksi 3, Kukusan - Cinere sepanjang 5,44  km, Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6B, dan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated). 

Tercatat sebagaimana terekam dalam sistem e-monitoring Kementerian PUPR pada status 30 Juli 2021, penyerapan keuangan belanja infrastruktur Kementerian PUPR sebesar 42,75% atau senilai Rp 60,89 triliun dari total pagu TA 2021. Sementara untuk progres pembangunan fisik sebesar 45,27%.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, belanja infrastruktur PUPR seperti pembangunan dan pemeliharaan bendungan, irigasi, jalan, jembatan, sanitasi, sistem air minum, penataan kawasan, infrastruktur di kawasan strategis pariwisata, dan rumah MBR terus dilaksanakan.

Baca Juga: Ditunjuk RK sebagai Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi, Dedi Supandi Siapkan Strategi Vaksin Gendong

"Saya pastikan kegiatan-kegiatan strategis di Kementerian PUPR tetap berjalan dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus menjadi stimulus bagi Program Pemulihan Ekonomi Nasional dampak pandemi Covid-19," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa 3 Agustus 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat