PIKIRAN RAKYAT - Rencana pemerintah melakukan pengecetan ulang pesawat kepresidenan dikritik Partai Demokrat.
Herzaky Mahendra Putra, juru bicara DPP Partai Demokrat mempertanyakan urgensi pemerintah melakukan mengecat pesawat kepresidenan saat ini.
"Apakah penting dan prioritas mengecat pesawat kepresidenan saat ini? Saat ini anggaran terbatas, banyak hutang, tapi malah memilih mengecat pesawat presiden daripada menambah stok oksigen atau stok vaksin gratis yang sangat bermanfaat untuk menyelamatkan sebanyak mungkin rakyat Indonesia," kata Herzaky dalam keterangannya yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 3 Agustus 2021.
Ia mengatakan, lebih bijak bila pemerintah mengalihkan anggaran pengecetan pesawat untuk penanggulangan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Link Live Streaming TVRI Semifinal Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2021: Jepang vs Spanyol
"Kan jauh lebih baik fokuskan semua anggaran yang tidak penting, untuk penyelamatan nyawa rakyat Indonesia dulu di tengah kepungan pandemi Covid-19. Seperti nambah stok oksigen, stok vaksin gratis, bahkan insentif untuk nakes yang tertunda terus pembayarannya. Jangan sibuk buat proyek-proyek yang tidak ada kaitan dengan penanganan pandemi saat ini," ujarnya.
Herzaky juga meminta pemerintah menghentikan buat program yang tidak ada relevansinya dengan penanganan covid-19, apalagi sampai terkesan ada yang mencari untung di tengah pandemi.
"Mari fokus selamatkan nyawa rakyat dari bahaya pandemi, karena seperti yang selalu diingatkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, tidak ada yang lebih berarti daripada nyawa manusia," paparnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bila pengecatan ulang pesawat kepresidenan sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.