MINA, (PRLM).- Ritual ibadah haji melempar jumrah yang dilakukan di Mina, sekitar tiga kilometer dari Mekkah itu, kembali memakan korban jiwa ratusan orang. Bahkan, insiden di Mina kali ini merupakan yang terburuk sejak 1990. Peristiwa terbaru mengenaskan di Mina ini terjadi kurang dari dua pekan usai ambruknya alat berat raksasa di Masjidil Haram Mekah, 11 September 2015 lalu.
Seperti dilaporkan Reuters yang mengutip keterangan Menhan Arab Saudi, Kamis (24/9/2015), jumlah korban tewas akibat terinjak-injak dan berdesak-desakan saat melakukan lempar jumrah di terowongan Mina sampai pukul 20.15 WIB mencapai 717 orang yang berasal dari berbagai negara.
Sementara jumlah korban yang terluka 805 orang.
Ada kemungkinan korban tewas dan terluka bisa bertambah lantaran proses evakuasi, saat berita ini dibuat, masih terus berlangsung. "Korban yang terluka telah dikirimkan ke sejumlah rumah sakit lain di Mina dan kota lain di sekitarnya, termasuk kota Mekah," demikian pernyataan otoritas Saudi. (Huminca/A-88)***