/photo/2020/10/08/665567607.png)
PIKIRAN RAKYAT - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pimpinan Abdul Muis merencanakan aksi kedua usai gagal menggelar aksi di depan Istana Negara.
Aksi itu dilakukan lantaran pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai gagal dalam emenuhi kebutuhan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
"Kita siapkan lagi teknis aksi tanggal 13 nanti," kata Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda PB HMI, Rich Ilman Bimantika saat dikonfirmasi Pikiran-Rakyat.com, Jumat 6 Agustus 2021.
Mulanya Ilman menjelaskan, massa akan menggelar aksi ke Istana Negara pada Jumat 6 Agustus 2021.
Mereka kemudian sepakat menjadikan Sekretariat PB HMI sebagai titik kumpul massa. Namun pihaknya mencium adanya pengerahan petugas kepolisian yang akan menghalangi rencana aksi tersebut.
Alhasil massa yang hendak berkumpul di Sekretariat PB HMI sebagian tertahan dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.
"Jadi simpul massa aksi itu betul-betul dihalangilah sama petugas disekat semua. Contoh yang paling terlihat di Seretariat HMI Jakarta, di Cilosasi (Cikini, Jakarta Pusat) dan di perempatan Jalan Pemuda, Jakarta Pusat," tuturnya.
Sebagian massa yang sudah berada di Seretariat PB HMI kemudian memutuskan untuk membatalkan aksi di depan Istana Negara.