kievskiy.org

Emil Salim Sebut 4 Warisan UNESCO di Indonesia Sudah Banyak 'Dimanfaatkan': Siapa Bertanggung Jawab?

Ekonom Emil Salim
Ekonom Emil Salim /Antara/Astrid Faidlatul Habibah Antara/Astrid Faidlatul Habibah


PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior Emil Salim menyebutkan 4 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia sudah banyak "dimanfaatkan".

Adapun keempat Warisan UNESCO itu kata Emil Salim yang "dimanfaatkan" adalah:
1. Taman Nasional Komodo (Komodo National Park)
2. Taman Nasional Lorentz (Lorentz National Park)
3. Kawasan Candi Borobudur (Borobudur Temple Compounds)
4. Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak Sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana (Cultural Landscape of Bali Province: the Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy).

"UNESCO Warisan Dunia di Indonesia: 1) Komodo National Park; 2) Lorentz National Park; 3) Borobudur Temple Compound; 4) Cultural landscape Subak systm Bali — mencakup lintas departem & provinsi," kata Emil Salim di akun Twitternya, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Kantongi Dukungan Maju Jadi Presiden, Relawan Bakal Gelar Deklarasi Saat Kemerdekaan

Mantan Menteri Perhubungan di Orde Baru itu juga mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab mengelola kelestarian Warisan UNESCO di Indonesia.

"Siapa bertanggung-jawab mengelola kelestariannya? Karena banyak sudah “dimanfaatkan”!," kata Emil Salim melalui akun Twitternya @emilsalim2010.

Lebih lanjut, Emil Salim bahkan menyebut manajemen pembangunan negara mulai kacau jika mencakup lintas-departemen.

Menurutnya, masing-masing pejabat melihat hanya kepentingan sempit fungsi departemennya, tidak melihat pembangunan berkelanjutan secara holistik.

Baca Juga: Resmi Pacari Glenca Chysara, Rendi Jhon Ternyata Bukan Keturunan Orang Biasa

"Managemen pembangunan negara kita mulai kacau jika mencakup lintas-departemen karena masing2 pejabat melihat hanya kepentingan sempit fungsi departementalnya dan tidak melihat pembangunan berkekanjutan secara holistik mencakup segi ekonomi-sosial-lingkungan secara utuh," kata Emil Salim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat