PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menegaskan kepada semua pihak untuk tidak main-main dengan dana bantuan sosial (bansos). Ia mengatakan bansos itu diberikan kepada rakyat miskin apalagi saat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Risma saat Polres Malang Jawa Timur mengungkap korupsi bansos oleh seorang Pendamping Keluarga Harapan (PKH).
"Jangan main-main dengan tugas dan amanat yang sudah diberikan. Bantuan itu diberikan untuk masyarakat miskin yang beban hidupnya berat, apalagi di masa pandemi. Jangan lagi dikurangi dengan cara melanggar hukum," kata Risma dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 8 Agustus 2021, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kecurigaan Mensos Risma Terbukti, Ada Oknum yang Gunakan Dana Bansos untuk Beli Motor
Risma kemudian mengapresiasi langkah Polres Malang yang telah mengungkap korupsi bansos PKH tersebut.
“Saya mengapresiasi langkah Polres Malang yang telah mengungkap kasus ini. Kemensos akan terus bekerja sama dengan penegak hukum untuk menindak pelanggaran dan penyalahgunaan dana bantuan seperti ini," ujarnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyatakan tidak ada alasan bagi pendamping PKH mengurangi hak penerima bantuan, karena sudah mendapatkan honor. Sehingga, tidak ada alasan apapun memotong bantuan untuk orang tidak mampu.
Mensos Risma terus mendorong aparat penegak hukum lainnya untuk tidak ragu bertindak.
“Aparat penegak hukum untuk tidak ragu-ragu menjalankan tugasnya. Kalau memang ada bukti yang kuat, jangan segan untuk bertindak supaya ada efek jera," kata dia.
Baca Juga: Sebut WNA China Masuk Indonesia Pagi-Pagi Buta, Demokrat Minta Presiden Jokowi Tegas