PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membela diri ketika mengklarifikasi harga tes PCR di Indonesia yang lebih mahal dibandingkan India.
Sebelumnya beredar berita tentang harga tes PCR di India yang jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Pemerintah India menetapkan harga tes yang semula Rp150.000 menjadi Rp96.000.
Harga tersebut memiliki selisih yang cukup tinggi dengan Indonesia.
Pasalnya, harga tes PCR di Indonesia bisa mencapai Rp900.000 dengan hasil yang bisa didapat dalam kurun waktu satu minggu.
Adanya perbandingan harga yang cukup jauh antara India dan Indonesia membuat biaya yang dibanderol dari Kemenkes menuai banyak protes.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, berbicara tentang penetapan harga tes PCR di Indonesia.
Dalam klarifikasinya, Siti Nadia Tarmizi berujar jika bukan hanya Kemenkes yang menetapkan harga tersebut.