kievskiy.org

Klaim Kasus Covid-19 Turun, Wiku Adisasmito Sayangkan 5 Provinsi Masih Tinggi

Sejumlah tenaga kesehatan memberikan hormat kepada mendiang bidan Ilah Kurnia di RSUD Indramayu, Jawa Barat, Jumat (2/7/2021). Penghormatan tersebut diberikan kepada bidan Ilah Kurnia yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sejumlah tenaga kesehatan memberikan hormat kepada mendiang bidan Ilah Kurnia di RSUD Indramayu, Jawa Barat, Jumat (2/7/2021). Penghormatan tersebut diberikan kepada bidan Ilah Kurnia yang meninggal dunia akibat Covid-19. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mewakili pemerintah menyebutkan bahwa kasus Covid-19 di Tanah Air dalam empat pekan terakhir mengalami tren penurunan.

“Di tengah dinamika perjuangan kita menghadapi Covid-19 dan tren penurunan kasus nasional yang terlihat cukup membaik pada empat minggu terakhir,” kata Wiku Adisasmito.

Meski begitu, ia menyebutkan jika masih terdapat lima provinsi yang menjadi penyumbang kenaikan kasus tertinggi di Tanah Air selama enam pekan terakhir.

"Sayangnya masih ada beberapa provinsi yang mengalami kenaikan kasus selama enam minggu terakhir terdapat lima provinsi yang lebih dari satu kali menjadi salah satu penyumbang tertinggi kenaikan kasus di tingkat nasional," ucapnya.

Baca Juga: Adu Banyak Follower Instagram Pemain Asing Persib Bandung per 18 Agustus 2021, Jumlah Gol Bukan Jaminan

Ia mengatakan bahwa lima provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus tertinggi di Tanah Air, yaitu Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, NTT dan Kalimantan Selatan

"Lima provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, NTT dan Kalimantan Selatan,” kata Wiku Adisasmito yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Rabu, 18 Agustus 2021.

Wiku Adisasmito mengatakan bahwa dalam pekan ini, kenaikan kasus Covid-19 berasal dari Jawa Tengah dan Bali yang sempat keluar dari 5 besar kasus tertinggi selama dua pekan.

Baca Juga: Afghanistan Mencekam, Pemerintah Indonesia Didesak Legislator

Provinsi Jawa Tengah dan Bali mencatat kenaikan masing-masing sebesar 5.143 kasus dan 1.904 kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat