kievskiy.org

Jokowi Pernah Dibisiki, Covid-19 di Indonesia Bisa Capai 160.000 Kasus pada September 2021

Ilustrasi - Korban yang ditinggalkan orang terkasih akibat Covid-19 menangis di permakaman.
Ilustrasi - Korban yang ditinggalkan orang terkasih akibat Covid-19 menangis di permakaman. /Reuters Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita ketika lonjakan kasus Covid-19 meledak secara eksponensial di Indonesia pada Juni 2021.

Lonjakan kasus Covid-19 itu terjadi salah satunya disebabkan kemunculan varian Delta yang memiliki daya tular lebih cepat.

Pemerintah sampai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 untuk menekan penyebaran kasus.

Saat ini, PPKM Darurat telah berganti nama menjadi PPKM Level 4 yang berlaku di sejumlah kabupaten-kota.

Baca Juga: Sipir Wanita Berciuman dengan Narapidana di Penjara Terekam Kamera, Kalapas Langsung Pecat

Jokowi bercerita, PPKM Darurat diterapkan setelah dia dibisiki oleh tim yang ada di sekitarnya.

"Tim yang ada di kanan-kiri saya (bilang), 'Pak, ini kalau tidak dihentikan, Agustus itu akan muncul di 80 ribu (kasus), September 160 ribu, kalau gak bisa menghentikan, bisa di atas India kita,'" kata Jokowi dalam acara Pengarahan Presiden RI kepada Forkopminda se-Jawa  Timur yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 20 Agustus 2021.

Jokowi langsung memerintahkan TNI dan Polri bahwa tugas utama mereka kala itu adalah menghentikan laju penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Faisal Basri Bongkar Semua, Utang Rezim Jokowi yang Terbesar Bukan untuk Infrastruktur tapi...

"Jangan sampai melompat ke 80 ribu, melompat ke 160 ribu. Sekali lagi, hati-hati mengenai ini," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat