PIKIRAN RAKYAT - Maraknya penghapusan mural berisi kritik untuk pemerintah di berbagai daerah seolah telah diramalkan oleh artis yang kemudian menjadi politikus Wanda Hamidah.
Hal itu diungkap oleh warganet (netizen) yang merasa menemukan kecocokan antara cuitan-cuitan Wanda Hamidah pada tahun 2014 dengan fenomena hari ini.
Mural mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan '404: Not Found' di kawasan Batuceper, Tangerang, dihapus oleh polisi. Pembuatnya dikabarkan langsung dicari oleh polisi.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rochim menilai, pembuat mural itu telah melecehkan Presiden sebagai lambang negara.
Selain itu, tukang sablon asal Tuban, Jawa Timur, yang membuat desain kaus terinspirasi dari mural tersebut juga sempat dipanggil polisi.
Tukang sablon itu dimintai klarifikasi soal maksud membuat desain itu dan disuruh meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Mural-mural di daerah lain yang dianggap menyinggung pemerintah juga dihapus oleh aparat.
Baca Juga: Faisal Basri Bongkar Semua, Utang Rezim Jokowi yang Terbesar Bukan untuk Infrastruktur tapi...
Tak sedikit publik yang menganggap fenomena ini sebagai bentuk represi pemerintah terhadap warga yang melontarkan kritik melalui mural.