PIKIRAN RAKYAT - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan memberikan kecaman kepada anak buah Firli Bahuri yang disebut keterlaluan ketika mengeluarkan pernyataan.
Kecaman tersebut dilontarkan Novel Baswedan lantaran ide yang dikeluarkan anak buah Firli Bahuri dianggap tidak masuk akal.
Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana menyebutkan jika mantan napi yang terjerat kasus korupsi bisa didapuk menjadi penyuluh.
Selain itu, Novel juga mengkritik kelakar Nurul Ghufron yang berujar jika atasan KPK adalah langit-langit.
Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Berpakaian Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Novel Baswedan, ia mneyoroti pernyataan dari anak buah Firli Bahuri.
Menurut Novel, pernyataan Wawan Wardiana keterlaluan dan menunjukkan ketidakpedulianya terhadap korupsi.
"Perilaku Pimp KPK aneh dan keterlaluan. Apakah tdk paham atau tdk peduli thd Korupsi. Ketika menyebut Koruptor sbg penyintas (korban), lalu pelakunya siapa? Negara?" kata Novel Baswedan.
Dalam kecamannya tersebut, Novel juga menyinggung terkait pelengseran pegawai KPK akibat TWK.