PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan yang terjadi di Afghanistan usai kelompok Taliban menduduki ibu kota Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021, memicu reaksi dari berbagai negara, salah satunya mengantisipasi potensi munculnya Taliban di negara tersebut begitu pun Indonesia.
Dalam, hal ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga tengah menyelidiki kemungkinan adanya simpatisan Taliban di Indonesia, menyusul krisis yang terjadi di Afghanistan.
Taliban telah menguasai pemerintahan Afghanistan, tentunya hal ini harus dilakukan guna mengantisipasi gerakan terorisme dan ekstrimisme di Indonesia.
“Kami sedang melakukan penyelidikan, ada kaitannya atau tidak, kita belum bisa menentukan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Berpakaian Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur
Argo juga mengatakan, intensitas Taliban di Afghanistan yang meningkat, menimbulkan gelombang eksodus warga yang negaranya berbatasan dengan Pakistan ini.
Kendati demikian, Argo mengatakan, Polri belum mendapatkan informasi adanya simpatisan Taliban di Tanah Air. Untuk itu pihaknya melakukan penyelidikan.
“Belum dapatkan informasi itu, Polri tetap waspada, dan tetap melakukan penyelidikan terkait itu,” ujar Argo.
Setelah Pemerintah Amerika Serikat menarik pasukannya dari Afghanistan, gerakan nasionalis Islam Taliban mengambil alih pemerintahan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.