kievskiy.org

Janji Lindungi Hak Asasi, Taliban Justru Bakar Perempuan Afghanistan Karena Alasan Tak Terduga

Ilustrasi perempuan Afghanistan. Seorang mantan hakim menyebut Taliban memanfaatkan kaum wanita Afghanistan untuk dijadikan budak seks.
Ilustrasi perempuan Afghanistan. Seorang mantan hakim menyebut Taliban memanfaatkan kaum wanita Afghanistan untuk dijadikan budak seks. /Pixabay/ArmyAmber

PIKIRAN RAKYAT - Usai merebut pemerintahan Afghanistan, Taliban berjanji untuk melindungi hak asasi manusia dan perempuan sambil meyakinkan bahwa hidup akan kembali normal.

Namun setelah janji-janji manis itu disebar oleh Taliban, muncul kabar kontradiktif yang mengejutkan dunia internasional.

Seorang wanita Afghanistan dilaporkan jadi korban kekerasan fisik lantaran masakannya dinilai tidak enak.

Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Berpakaian Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur

Seorang mantan hakim Afghanistan, Najla Ayoubi mengatakan wanita itu dibakar di Afghanistan utara minggu ini oleh pejuang Taliban.

"Perempuan itu dibakar karena dia dituduh memasak makanan yang tidak enak untuk para pejuang Taliban," kata Najla Ayoubi, seorang mantan hakim Afghanistan, mengatakan kepada Sky News, dilansir dari New York Post, Minggu, 22 Agustus 2021.

“Mereka memaksa orang untuk memberi mereka makanan dan memasak makanan untuk mereka,” kata Ayoubi.

Baca Juga: Kabar Duka, Insiden Mal Margo City Depok Makan Korban Jiwa

Selain membunuh, Taliban juga disebut-sebut telah mengeksploitasi perempuan dengan memasukkan mereka ke dalam peti mati untuk digunakan sebagai budak seks.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat