PIKIRAN RAKYAT - Pandemi membuat peningkatan pengguna internet di Indonesia. Pasalnya, saat ini banyak kegiatan yang mengandalkan internet.
Seperti sekolah, bekerja hingga berbelanja. Namun hal itu menimbulkan celah kejahatan digital atau yang kerap disebut kejahatan siber.
Banyak oknum yang memanfaatkan digital untuk melakukan tindak kejahatan. Sehingga hal itu wajib diwaspai oleh pengguna internet.
Dengan alasan itu, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mendeklarasikan kegiatan bertajuk Indonesia Anti-Phishing Data Exchange dalam acara tahunan yang mereka gelar bertajuk PANDI Meeting 12.
Dijelaskan Ketua PANDI, Yudho Giri Sucahyo, memerangi Phising sangat penting. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan internet yang semakin massif saat ini.
"Penting memerangi Phising dikarenakan pertumbuhan internet yang semakin massif membuat kita perlu meningkatkan kemananan dan ketahanan di internet dari serangan Phising yang semakin banyak," katanya secara virtual, Sabtu, 12 Agustus 2021.
Selanjutnya Yudho menjelaskan, terdapat laporan 16.468 phising yang terjadi di domain .id selama lima tahun terakhir. Hal ini harus diwaspadai agar pengguna internet tidak mengalami kerugian.
Tidak hanya itu, Pandi juga melaporkan peningkatan pengguna domain .id yang meningkat hingga 35 persen atau posisi kedua dari jumlah pengguna domain di Indonesia.