kievskiy.org

Menko Luhut: Strategi Kami Tidak Lagi Herd Immunity, tapi Kendalikan Pandemi

Ilustrasi pasien Covid-19.
Ilustrasi pasien Covid-19. /Pixabay/maloushkina

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia masih terus berjuang dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah juga mengupayakan percepatan vaksinasi demi menekan penyebarannya.

Tak hanya itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menegaskan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berlaku terus selama pandemi Covid-19.

Namun Menko Luhut juga mengatakan, Indonesia sulit mencapai herd immunity atau kekebalan berkelompok karena Covid-19 telah bermutasi ke varian Delta.

Menurutnya, varian Delta Covid-19 tersebut memiliki angka reproduksi penularan antara 5,0 sampai 8,0 kali, sedangkan tingkat efikasi vaksin rata-rata hanya 60 persen.

Baca Juga: Ditemukan Hunian Dalam Drainase Jalan di Bandung, Pemkot Dibuat Tak Percaya

“Strategi kami sekarang tidak bicara herd immunity lagi, tetapi mengendalikan (pandemi) ini,” ujar Menko Luhut Pandjaitan dalam Rakornas Apindo yang digelar secara daring di Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021.

Di sisi lain, pemerintah menetapkan tiga langkah strategis dalam menurunkan angka reproduksi virus atau penularan Covid-19, yaitu mengurangi proporsi populasi yang rentan terhadap infeksi melalui penerapan 3M dan 3T, mengurangi durasi kontak, dan meningkatkan proporsi populasi yang kebal atau imun melalui vaksinasi.

Menko Luhut menjelaskan angka reproduksi virus kini berada di level 1,2 hingga 1,5 melalui penerapan 3M dan 3T yang dilakukan saat ini.

Wabah akan terkendali apabila level reproduksinya berada di bawah angka satu, namun dengan catatan coverage vaksinasi tinggi ditambah dengan penerapan 3M dan 3T yang juga tinggi di masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat