kievskiy.org

Sekolah Tatap Muka Digelar 30 Agustus 2021, Anies Baswedan: Keselamatan Paling Utama

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Anies Baswedan menyikapi rencana pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan digelar pada 30 Agustus 2021 mendatang. Menurutnya keselamatan tetap menjadi yang paling utama.

"Walaupun kita sudah mendengar bahwa di dalam status PPKM level 3 sekolah bisa mulai berkergiatan, tapi tetap keselamatan nomor satu," katanya di Balai Kota Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta kata Anies Baswedan saat ini tengah melakukan finalisasi ketentuan-ketentuan yang harus dilengkapi terkait PTM tersebut. Ada instrumen lain yang harus dimasukan seperti halnya vaksinasi Covid-19 yang dijadikan syarat untuk pembukaan sekolah.

"Jadi nanti ada soal vaksinai, soal prokes, itu semua nanti ada ketentuannya," ujar dia.

Baca Juga: Digugat Korban Banjir Jakarta, Anies Baswedan Dituntut Rp1 Miliar

Terpisah, Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, capaian vaksinasi bagi siswa saat ini sudah mencapai 92 persen. Angka ini tercatat bagi siswa yang berusia 12-17 tahun.

Siswa yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan saat ini ada 716.739. Namun baru ada 659.684 yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 atau setara 92,5 persen.

Terkait dengan PTM nanti, Taga menyampaikan, hasil rapat diputuskan siswa yang akan mengikuti sekolah tatap muka harus sudah divaksin. Sementara bagi yang belum menerima vaksin mereka diharapkan tetap belajar di rumahnya masing-masing untuk meminimalisir penularan Covid-19.

"Kesepakatan rapat, menyepakati untuk yang siswa yang belajar di sekolah diharuskan vaksin. Bagaimana kalau yang belum? Diharapkan belajar di rumah saja. Karena meminimalisir kemungkinan tertular Covid-19," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat