kievskiy.org

Penanganan Pandemi Disebut Buruk, Jokowi Diminta Reshufle Sejumlah Menteri

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait perpanjangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/8/2021). Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021 di beberapa wilayah Indonesia dengan penyesuaian aturan aktivitas dan mobilitas masyarakat seusai kondisi di masing-masing daerah. ANTARA FOTO/Biro Pers - Muchlis Jr/hma/pras.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait perpanjangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/8/2021). Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021 di beberapa wilayah Indonesia dengan penyesuaian aturan aktivitas dan mobilitas masyarakat seusai kondisi di masing-masing daerah. ANTARA FOTO/Biro Pers - Muchlis Jr/hma/pras. /Hafidz Mubarak A ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia disebut Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi tidak berjalan baik. Hal ini membuat ia menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshufle pada sejumlah menteri.

Fachrul Razi juga menilai, ada sejumlah kementrian yang memiliki kinerja sangat buruk dalam menanganan pandemi Covid-19 sat ini.

"Kita ingin menyelamatkan Presiden Jokowi dari kinerja kementerian yang sangat buruk selama masa pandemi, sudah saatnya beberapa kementerian di resuffle," tegasnya di Komplek Gedung Nusantara, Senayan, Kamis, 26 Agustus 2021.

Dikatakan Menurut Fachrul Razi, masalah Covid 19 adalah masalah dunia dan berdampak terhadap seluruh kehidupan, oleh karena itu seluruh kementerian diminta agar bekerja keras untuk penanganannya dan tidak menitik beratkan hanya kepada kementerian kesehatan saja.

Baca Juga: Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid Terganjal Negosiasi Alot Soal Harga Pantas

Ia juga menekankan bahwa kinerja kementerian yang buruk menyebabkan peningkatan penyebaran Covid-19.

"Harusnya Menteri yang gagal silahkan mengundurkan diri atau Presiden Jokowi segera reshuffle kabinetnya," tegasnya.

Selain itu, Fachrul Razi menilai kinerja kementerian berpengaruh pada daerah. Bahkan menurut kunjungannya di beberapa daerah, teedapat kekecewaan daerah terhadap kebijakan menteri yang berpengaruh pada kondisi perekonomian di daerah.

"Saya pikir tidak hanya menteri kesehatan yang bergerak dalam penanganan dampak Covid ini, seharusnya seluruh kementerian ikut terlibat terhadap dampak Covid 19 ini, supaya rakyat Indonesia merasakan kinerja kementerian di masa Pandemi," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat