PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyenggol etika yang dimiliki oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal tersebut dilakukan Mardani Ali Sera buntut dari somasi yang dikirimkan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida.
Somasi tersebut berawal dari unggahan video di YouTube milik Haris Azhar dengan judul "Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!".
Menurut juru bicara Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, unggahan tersebut masuk dalam pemberitaan yang tidak benar dan mencemarkan nama baik dengan menyebarkan bahwa Luhut turut bermain dalam bisnis pertambangan di blok Wabu.
Baca Juga: Viral Ragil Mahardika Pamer Kemesraan Bersama Suami di Jerman, Sang Ibu: Pulang Tinggal Kuku...
Oleh karena itu, pihak Luhut mengirimkan somasi kepada Hariz Azhar dan Fatia Maulida.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Mardani Ali Sera, ia berujar jika tidak sepantasnya Luhut mengirimkan somasi kepada kedua orang tersebut.
"Secara etika perbuatan hal tsb tidak sesuai dengan konstitusi," kata Mardani Ali Sera.
Mardani berujar, dengan adanya kritik dari masyarakat, Luhut seharusnya takut, bukan justru semakin menantang.