BELITUNG, (PRLM).- Gerhana matahari total 2016 membawa berkah tersendiri bagi warga Bangka Belitung. Ribuan wisatawan menyerbu pulau ‘Laskar Pelangi’ ini untuk menyaksikan gerhana matahari total. Akibatnya, hotel penuh, mobil rental pun habis dipesan. Sebanyak 34 hotel dari berbagai kelas sudah terisi penuh oleh wisatawan yang akan menyaksikan GMT di Kepulauan Bangka Belitung. Tak hanya itu, wisma dan homestay yang dikelola warga desa pun sudah terisi dan dibooking sejak sebulan lalu. "Kami sudah full booking. Kalau mau pesan sesudah tanggal 11 Maret,” ujar Megawati, salah satu pemilik homestay di wilayah Tanjung Kelayan, Belitung. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Tanjung Pandan Bangka Belitung menyebabkan mobil rental di wilayah itu habis dipesan. Sewa mobil di Tanjung Pandan mencapai Rp 500 hingga Rp 550 per hari. Biaya itu sudah termasuk bahan bakar dan sewa sopir. “Saya punya 3 mobil. Semuanya sudah habis dipesan untuk tanggal 9 Maret. Sewanya Rp550 ribu sehari atau 12 jam,” ujar warga Tanjung Pandan, Ichan (42). Sementara itu, wisatawan asal Garut Jawa Barat yang berkunjung ke Tanjung Pandan, Ujang Sugandi dan Ija Khodijah mengaku sudah memesan hotel beberapa bulan sebelumnya. “Sudah lama pesan Kang. Mau liburan, dan kebetulan bersamaan gerhana matahari total. Cuma bingung nyari mobil rental nih, soalnya mau keliling,” ucap Ujang. Ujang mengaku berkunjung ke Belitung untuk bulan madu bersama istrinya. Transportasi umum menjadi salah satu kendala wisatawan di Tanjung Pandan. Sebab, angkutan umum di Tanjung Pandan sangat sedikit, terutama yang mengarah ke Manggar, Belitung Timur.“Di sini jarang angkutan. Soalnya warga sudah pada punya motor semua. Kalau dari Bandara ke Manggar biasanya ada Damri. Kalau angkutan umum sangat kurang, cuma satu dua saja,” ujar Agusman, warga yang berjualan di Terminal Tanjung Pandan. Hal yang sama terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng). Diperkirakan 10.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri akan menyaksikan GMT di Sulawesi Tengah pada 9 Maret. Hingga 1 Maret 2016, sudah tercatat sekitar 5.000 orang pengunjung dari berbagai negara di dunia yang mengonfirmasikan kehadirannya. Mereka adalah pencinta gerhana yang menamakan diri "eclipse hunter", ilmuwan, fotografer dan wisatawan. Akibatnya, kamar-kamar hotel mulai yang berbintang sampai kelas melati sudah terpesan penuh untuk empat hari, yakni 7 sampai 10 Maret 2016. "Kami terpaksa mencari-cari rumah penduduk yang bisa dimanfaatkan untuk tempat menginap para tamu dari sejumlah kementerian dan lembaga negara yang akan datang, karena tidak ada lagi kamar hotel yang kosong," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah Sitti Norma Mardjanu. Provinsi berpenduduk sekitar 2,7 juta jiwa ini tampaknya memang lebih beruntung dibanding 11 provinsi lainnya yang akan dilintasi GMT, karena memiliki titik pantau terbanyak yang tersebar pada lima kabupaten yakni Sigi, Parigi Moutong, Poso, Tojo Unauna dan Banggai serta Kota Palu. Berbagai festival telah disiapkan untuk para pengunjung GMT yang diharapkan membikin mereka betah berlama-lama di kota ini, serta memikat hati turis untuk kembali lagi berkunjung pada kesempatan berikutnya. "Festival seperti ini penting karena, sebagian besar pengunjung asing nanti adalah mereka yang baru pertama kalinya datang ke Indonesia," tutur Zulfikar Usman, Direktur Hasan Bahasuan Institute (HBI) yang akan menggelar festival seni-budaya di Desa Ngatabaru, Kabupaten Sigi, lokasi pengamatan GMT dengan pengunjung asing terbesar di provinsi ini. HBI akan menyajikan seni budaya dari berbagai daerah di Sulawesi, khususnya Sulawesi Tengah seperti tari kolosal Raego dari Kabupaten Sigi, yang melibatkan 40 orang penari ditambah 10-an orang pemain musik. Raego dance akan didampingi dengan penampilan tari-tarian dari Tanah Toraja dan Bone, Sulawesi Selatan serta berbagai kelompok etnis seperti Batak dan Jawa. Menpar Arief Yahya menilai dari animo yang begitu kuat itu, target Kemenpar pada GMT 2016 ini terlampauai jauh. "Target wisman di 12 provinsi, pada GMT ini 10.000 wisman, dengan devisa 150 M. Saya kirabjauh terlampaui,"katanya.(A-147)***
Demam GMT, Rental Mobil Habis, Rumah Warga Jadi Hotel
![PESERTA Ekspedisi Maritim 2016 menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) 2016, di Perairan Belitung, Bangka Belitung, Rabu (9/3/2016). Gerhana Matahari Total terjadi sekitar pukul 07.25 WIB dan berlangsung tidak lebih dari satu menit.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/03/BANGKA.jpg)
PESERTA Ekspedisi Maritim 2016 menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) 2016, di Perairan Belitung, Bangka Belitung, Rabu (9/3/2016). Gerhana Matahari Total terjadi sekitar pukul 07.25 WIB dan berlangsung tidak lebih dari satu menit.*
Terkini Lainnya
Tags
gerhana
rental
homestay
hotel
jiwa
foto
Festival
cintta
GMT
matahari
dinas
mobil
ekspedisi
Artikel Pilihan
Terkini
Kaesang Tegaskan Ia Berbeda dengan Anies: Teman-teman Semua Saya Kira Sudah Tahu
Syarat dan Ketentuan Konser Bruno Mars di Jakarta, Hati-Hati Tak Bisa Masuk Venue
AHY Bongkar Isi Obrolan Prabowo dengan Petinggi Koalisi Indonesia Maju, tentang Apa?
Kaesang Jawab Celetukan Warga Soal Pilkada saat Sholat Jumat di Masjid Muhammadiyah
Apakah Istana Rayakan Ulang Tahun Jokowi yang ke-63? Terbongkar Kebiasaan Presiden
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Kabar Daerah
Olly Dondokambey Tetap Sosialisasi Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut, Ini Alasannya
Khofifah: Angka Kemiskinan di Jawa Timur Turun Signifikan, Capai Sejarah Terendah 9,79 Persen
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Dua Lokasi
Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022