PIKIRAN RAKYAT - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Bupati Probolinggo, Jawa Timur pada Kamis, 2 September 2021.
Upaya penggeledahan itu dilakukan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakili terkait seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo Tahun 2021.
"Hari ini, tim penyidik mengagendakan penggeledahan pada beberapa tempat di wilayah Probolinggo, Jawa Timur. Adapun salah satu tempat yang dilakukan upaya paksa penggeledahan, yaitu rumah dinas Jabatan Bupati Probolinggo," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Paula Verhoeven Kritis Saat Hamil Tua, Baim Wong Pasrah Usai Dengar Vonis Dokter
Ia mengatakan, saat ini tim penyidik KPK masih berada di lapangan dan sedang mencari dan mengumpulkan bukti yang terkait dengan kasus tersebut.
"Perkembangan informasi mengenai kegiatan dimaksud nantinya akan segera kami sampaikan kembali," kata Ali Fikri.
Puput Tantriana Sari menjadi terduga maling uang rakyat saat ditangkap bersama sang suami Hasan Aminuddin yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Nasdem.
Keduanya diduga menjadi maling uang rakyat karena kasus dugaan praktik suap jual beli jabatan terkait pemilihan Kepala Desa di Probolinggo. Puput Tantriana Sari ditangkap bersama 8 orang lainnya saat OTT KPK dilangsungkan.
Baca Juga: Seorang Perempuan di Jambi Salah Terima Paket dari Kurir: Pesan Kemiri Berakhir Didatangi Polisi
Diketahui, KPK total menetapkan 22 orang sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan kepala desa (kades) di lingkungan Pemkab Probolinggo Tahun 2021.