kievskiy.org

BIN Jelaskan Maksud Menyusup ke Taliban, Fadli Zon: Jangan Ngeles

Fadli Zon.
Fadli Zon. /Tangkapan Layar YouTube Fadli Zon Official

PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi pernyataan dari pihak Badan Intelijen Negara (BIN) terkait pemilihan kata yang digunakan.

Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto menggunakan kata menyusup dalam berbicara terkait tindakannya dengan Taliban.

Kata menyusup tersebut kemudian menjadi perbincangan di sejumlah kalangan.

Karena ramainya pebincangan tersebut, Wawan menyebutkan jika maksud dari menyusup yaitu berkomunikasi, bukan dalam artian infiltrasi.

Baca Juga: Kalut Dihantui Segudang Utang, Rizky Billar Terpaksa Hancurkan Angan-angan Lesti Kejora?

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Fadli Zon, ia berujar jika hal tersebut hanya akal-akalan BIN.

Menurut Fadli, pihak BIN melakukan kesalahan dalam melakukan pemilihan kata yang disampaikan ke publik.

"Jangan ngeleslah, bilang saja salah. Menyusup itu infiltrasi, berkomunikasi itu ngobrol," kata Fadli Zon melalui unggahan di akun Twitter miliknya.

Dalam unggahan tersebut, Fadli juga memperingatkan BIN untuk berharti-hati dalam bertutur kata terutama di depan publik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat