kievskiy.org

Anggota Komisi I Minta Investigasi Kecelakaan Helikopter

JAKARTA, (PR).- Helikopter TNI AD jatuh di Poso. Sebanyak 13 anggota TNI dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui secara pasti penyebab jatuhnya helikopter ini. Namun dugaan sementara disebabkan oleh petir. Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mendesak agar dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya helikopter untuk bahan evaluasi. Menurut dia, bila faktor utama penyebab kecelakaan ada pada kualitas helikopter, kebijakan alutsista yang mencakup pembelian dan perawatannya perlu ditinjau ulang. "Memang kita belum mengetahui secara pasti penyebab utama jatuhnya helikopter ini, meskipun dugaan sementara penyebab utamanya adalah karena faktor cuaca seperti petir. Bukankah umumnya pesawat dan helikopter itu dilengkapi dengan alat anti petir? Kalaupun helikopter yang jatuh di Poso ini dilengkapi alat anti petir, bagaimana kondisinya?" kata dia, Senin, 21 Maret 2016. Menurut dia, Komisi I sudah menggelontorkan anggaran untuk Minimum Essential Force. Dengan demikian, pemerintah harus beli alutsista yang benar-benar berkualitas dan mesti melakukan perawatan berkala secara serius. "Kita semua berharap ke depannya kecelakaan-kecelakaan alutsista tidak terjadi lagi. Zero accident," tuturnya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menambahkan, kecelakaan yang menimpa alutsista TNI sudah sering terjadi. Tahun lalu, pesawat Hercules C-130 jatuh di pemukiman padat di Polonia Medan, pesawat F-16 juga terbakar di Lanud Halim Perdana Kusumah, pesawat T-50 Golden Eagle jatuh di Jogjakarta. Belum lama ini, pesawat latih Super Tucano juga jatuh di Malang. Sebelumnya juga pernah terjadi kecelakaan helikopter TNI AD di Kalimantan Utara. "Kali ini hal serupa terjadi lagi, helikopter TNI AD jatuh di Poso. Sudah banyak prajurit TNI kita yang menjadi korban. Seringnya kecelakaan alutsista ini perlu mendapat perhatian kita bersama," tuturnya. Dia menambahkan, secara pribadi turut berbela sungkawa atas jatuhnya helikopter milik TNI AD di Poso. Ada 13 anggota TNI yang gugur dalam mengemban tugas negara. "Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT. Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kesabaran dan kekuatan," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat