JAKARTA, (PR).- Pemerintah akhirnya mengumumkan paket kebijakan ekonomi XI di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 29 Maret 2016. Hanya empat poin dalam paket itu yang diumumkan karena satu poin lainnya masih akan dikaji lebih dalam. Empat paket itu berkaitan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berorientasi ekspor, Dana Investasi Real Estate (DIRE), pengendalian risiko untuk memperlancar arus barang di pelabuhan, dan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan (alkes).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pengumumkan paket kebijakan ini sudah atas seizin Presiden RI Joko Widodo. Paket ini, kata Pramono dalam rangka menindaklanjuti fokus utama pemerintahan, yaitu berkaitan dengan deregulasi dan pembangunan infrastruktur.
"Diharapkan dengan paket ini akan membuat dunia usaha kita baik itu UMKM atau menengah, besar, dan masyrakat bisa semakin kompetitif dan pemerintah akan lebih memberikan kemudahan, dunia pelaku usaha lebih lincah, sehat, efisien, dan harapannya paket ini benar-benar bermanfaat bagi dunia usaha, UMKM," kata Pramono.
Sementara itu, satu poin lainnya akan diumumkan kemudian. Soalnya Pramono dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelumnya menyebut ada lima poin kebijakan dalam paket XI yang akan diumumkan.
"Sebenarnya ada satu lagi kebijakan yang akan diumumkan hari ini, tetapi akan lebih dimatangkan karena berimplikasi ke masyarakat pedesaan, supaya dampaknya lebih terasa, ketika sudah diputuskan dan diumumkan," katanya.***