kievskiy.org

Pengeboran Tanpa Izin, TNI AU Tangkap 7 Orang

JAKARTA, (PR).- Lima WNA dan dua WNI ditangkap TNI Angkatan Udara yang sedang melakukan pengeboran tanah di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 27 April 2016. Seperti dikutip oleh kantor berita Antara, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Wieko Sofyan, menjelaskan, sekitar pukul 9.45 WIB tujuh orang tak dikenal tanpa identitas memasuki wilayah Lanud Halim Perdanakusuma. Mereka melakukan kegiatan pengeboran tanah tanpa izin Komandan Lanud Halim Perdanakusuma. Lima WNA yang ditangkap tidak dapat menunjukkan paspor. Saat ini sudah ditangani pihak Imigrasi Jaktim. Wieko mengatakan, para pekerja ini adalah pekerja dari PT Geo Central Mining, Mitra dari PT Wika. Sementara ini, pihak Lanud Halim sedang menyelidiki kegiatan mereka yang dilakukan di wilayah Halim tanpa seizin pihak Lanud. Ia belum bisa memastikan apakah kelima WNA asal China tersebut berlatarbelakang militer. "Saya belum dapat menyebutkan kebenarannya, karena belum didapat identitas yang jelas," ucapnya. Sementara ini pihak Lanud Halim hanya menyelidiki kegiatan mereka yang dilakukan di wilayah Halim tanpa seizin pihak Lanud, ucapnya. Sekitar pukul 09.45 WIB, petugas patroli batas wilayah Lanud Halim Perdanakusuma menemukan adanya aktivitas pengeboran tanah oleh tujuh orang tak dikenal di Cipinang Melayu dekat jalan Tol Jakarta-Cikampek (belakang Batalyon 461 Paskhas). Setelah diperiksa, lima WNA dari tujuh orang itu tidak memiliki perizinan dari TNI AU dan tidak dilengkapi paspor. Pukul 10.00 WIB kelima WNA China dan dua WNI tersebut diamankan di kantor Intelijen Lanud Halim Perdana Kusuma untuk dimintai keterangan. Menurut keterangan mereka, kelima WNA Cina tersebut merupakan karyawan PT Geo Central Mining (PT GCM) yang beralamat di Pantai Indah Kapuk, Bukit Golf, Jakarta Utara. Perusahaan ini merupakan counterpart dari PT Wijaya Karya (Wika) selaku pelaksana proyek KCIC. Sementara dua WNI tersebut merupakan karyawan lepas PT GCM.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat