SOLO, (PR).- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, menyatakan bahwa kementerian yang dipimpinnya akan melarang penggunaan buku pelajaran yang tidak mencantumkan identitas penulisnya secara jelas. Larangan itu sebagai salah satu upaya memperbaiki kualitas buku ajar yang beredar di sekolah-sekolah dan akan diberlakukan mulai tahun ajaran 2016/2017. "Mulai tahun ajaran mendatang, buku-buku pelajaran yang masuk ke sekolah tanpa disertai identitas lengkap penulisnya dilarang digunakan di sekolah," ujar Menteri kepada wartawan, seusai membuka Solo Book Fair 2016 di kawasan Benteng Vastenburg, Solo, Selasa 3 Mei 2016. Keharusan bagi penerbit mencantumkan identitas penulis buku, menurut Anies, menjadi salah satu cara pemerintah untuk memperbaiki mutu buku pelajaran. "Silakan perhatikan buku-buku pelajaran yang beredar saat ini. Siapa penulisnya, alamatnya di mana, khalayak tidak mengetahuinya. Apa keahlian penulis itu, pengguna juga tidak mengetahuinya." Dia menyatakan, masalah itu berdampak terhadap penurunan kualitas buku pelajaran. "Seandainya identitas, keahlian, nomor telefon, alamat, akun Facebook dan curriculum vitae penulis tercantum dalam buku, pengguna bisa memberikan kritik serta masukan kepada penulis," tandasnya. Tanggapan khalayak itu, diyakini akan bisa memperbaiki kualitas penulisan buku berikutnya. "Masalahnya, selama ini pembaca dan penulis tidak berkomunikasi. Khalayak hanya sebatas mengetahui tim penulis, serta nama-nama anggota tim tersebut," sambungnya. Mendikbud menambahkan, identitas lengkap penulis juga penting untuk diketahui pembaca agar ia dapat dimintai pertanggungjawaban jika konten buku yang ditulisnya menyimpang. "Kenapa selama ini masih banyak ditemukan konten buku pelajaran yang tidak layak? Ya karena buku pelajaran yang beredar di sekolah juga tidak jelas siapa penulisnya," tandas Anies. Mendikbud juga menyoroti mahalnya harga buku di Indonesia. Ia menyatakan, masalah ini bisa diatasi kalau minat baca khalayak terus meningkat. "Di luar negeri, harga buku bisa murah karena banyak permintaan dari pembeli. Harga buku terjangkau karena banyak buku yang dibeli," katanya. Dia menambahkan, pemerintah akan berusaha mengimbangi tingginya harga buku dengan penurunan pajak bagi penerbitan buku baru.***
Sekolah Dilarang Gunakan Buku dengan Penulis tak Jelas
![WAKIL Kepala Sekolah SMAN 9 Bandung Iwan Hermawan memperlihatkan salah satu isi buku Pendidikan Agama Islam yang dinilai kurang cocok untuk diberikan pada siswa, di SMAN 9 Bandung, Jalan Suparmin, Sabtu 28 Maret 2015 lalu. Menurutnya salah satu isi buku yang berjumlah 440 eksemplar terbitan Kemendikbud Republik Indonesia itu, mengajarkan kekerasan dan tidak cocok untuk dibaca siswa.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/05/280315buku-agama.jpg)
WAKIL Kepala Sekolah SMAN 9 Bandung Iwan Hermawan memperlihatkan salah satu isi buku Pendidikan Agama Islam yang dinilai kurang cocok untuk diberikan pada siswa, di SMAN 9 Bandung, Jalan Suparmin, Sabtu 28 Maret 2015 lalu. Menurutnya salah satu isi buku yang berjumlah 440 eksemplar terbitan Kemendikbud Republik Indonesia itu, mengajarkan kekerasan dan tidak cocok untuk dibaca siswa.*
Terkini Lainnya
Tags
Jawa Tengah
Solo
buku pelajaran
Anies Baswedan
penulis
Artikel Pilihan
Terkini
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Praktikkan Perilaku Hidup Sehat
Gibran Suruh Kaesang Temui Puan Bahas Pilkada Jateng: Jangan di Jakartalah
Jokowi Tak Jadi Pindah ke IKN Juli 2024? Klaim Siap Tinggal Menteri PUPR Tak Terbukti
DPR Singgung Citra Polri Usai Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan: Segera Perbaiki
PKS Ajak PSI Berkoalisi di Pilgub Jakarta 2024: Harapannya Sama-sama Usung Anies-Sohibul
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
Head to Head dan Statistik Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Kabar Daerah
Badai Beryl di Texas AS, Akibatnya 2 Juta Warga Tanpa Aliran Listrik
Tragis! Gapura Sekolah MTs Al Muhajirin Ambruk, Dugaan Konstruksi Asal Jadi dan Pengawasan Minim
Minim Kandidat, Pilkada Lambar dan Pilwakot Bandar Lampung Berpotensi Lawan Kotak Kosong
Warga Surabaya Wajib Tahu, Ada Rangkaian Acara Seru dan Edukatif Menanti Peringati HUT KRM, Apa Saja?
Gerindra Usung Mantan Wagub Jakarta Berpasangan dengan Marshel Widianto di Pilwakot Tangsel
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022