kievskiy.org

95 Persen Data LHKPN Tak Akurat, Bambang Widjojanto: Pejabat Negara Bohong Soal Hartanya?

Bambang Widjojanto.
Bambang Widjojanto. /Antara/Abdu Faisal

PIKIRAN RAKYAT - Mantan petinggi KPK, Bambang Widjojanto sangat prihatin karena mendapat laporan bahwa 95 persen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tidak akurat.

Kabar ketidakakuratan tersebut disampaikan Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan dalam dalam diskusi daring bertajuk "Apa Susahnya Lapor LHKPN Tepat Waktu dan Akurat" di Jakarta, pada Selasa, 7 September 2021.

"Apakah itu artinya, 95 persen Pejabat Negara berbohong atas aset & harta yg dimilikinya?" ucapnya seperti dikutip dari akun Twitter @KataBewe pada Kamis, 9 September 2021.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Dikabarkan Koma, Hersubeno Arief: Kata Teman Dokter, 1.000 Persen Valid

Pahala Nainggalon menjelaskan sejak 2018-2020, LHKPN isinya tidak akurat.

"Sejak 2018-2020, kami diminta memeriksa 1.665 LHKPN sejak 2018-2020 oleh teman-teman Kedeputian Penindakan. Pemeriksaan ini untuk pro justicia dan ternyata 95 persen yang kami periksa detail memang isinya tidak akurat," ucap Pahala Nainggolan.

Meski begitu, KPK memiliki sistem yang bisa menghubungkan dengan OJK, perbankan, asuransi, hingga bursa.

Baca Juga: Megawati Muncul di Tengah Isu Sakit, Hasto PDIP: Indonesia Heboh...

Sehingga, nama kepemilikan rekening, bursa, asuransi yang bersangkutan aka muncul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat